Lalampa merupakan salah satu hidangan khas dari Manado berbentuk lemper yang berbahan dasar ikan tongkol. Waah jarang-jarang ya ada lemper terbuat dari ikan tongkol, tapi jangan salah Sahabat kuliner, ini lemper bukan sembarang lemper lo. Bukan orang Manado namanya jika tidak kreatif, ada saja sajian lezat yang datang dari daerah Manado ini. Jika anda telah mencobanya, dijamin deh bakal nagih-nagih terus. Cita rasanya yang sangat lezat, menjadikan lalampa menurut kami dapat disandingkan dengan masakan international. Membuat lalampa memang agak sedikit rumit, perlu ketelitian untuk membuatnya. - Resep Membuat Lalampa Lezat Khas Manado
Bahan-Bahan
400 gram beras ketan, rendam kurang lebih selama 2 jam
400 ml santan (½ butir kelapa)
2 lembar daun pandan, di iris
½ sdt garam
3 sdm minyak goreng untuk menumis
300 gram daging ikan tongkol kukus, di suwir-suwir
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
3 butir kemiri, di sangrai
6 buah cabe merah
1 lembar daun pandan
½ sdt merica butir
2 cm jahe, di memarkan
5 lembar daun jeruk purut, di iris halus
1 ikat kemangi, ambil daunnya saja
250 ml santan dari 1 butir kelapa
1 buah tomat, potong potong
Daun pisang secukupnya
2 sdm air jeruk nipis
3 sdm minyak untuk mengoles
Cara Masak
Pertama beras ketan dikukus dahulu bersama daun pandan dan garam hingga setengah matang. Lalu angkat.
Selanjutnya panaskan santan, setelah santan mendidih masukkan ketan sambil diaduk sampai kuah santan menyusut atau mengering. Angkat.
Lalu kukus lagi ketan sampai matang.
Panaskan minyak goreng untuk menumis bumbu-bumbu yang telah dihaluskan sampai harum. Masukkan daun jeruk, daun pandan, serai dan jahe. Aduk hingga layu.
Masukkan ikan tongkol ke dalam wajan sambil diaduk rata.
Tambahkan daun kemangi, santan, tomat, dan air jeruk nipis. Kemudian kecilkan api, lanjut memasak sampai kuah mengering. Angkat.
Ambil dua sendok makan ketan, isi dengan tumisan. Tutup lagi dengan sedikit ketan, kepal kepal sambil dipulung. Bungkus dengan daun pisang, lalu semat dua ujungnya dengan lidi.
Olesi dengan minyak, lalu bakar dia diatas bara sampai daun berwarna kecokelatan, angkat.
_Khas_Sumatera_Barat.jpg)
