10 Bahan Makanan Organik yang Kaya Akan Nutrisi

10 Bahan Makanan Organik yang Kaya Akan Nutrisi

Bahan Makanan Organik – Dalam beberapa tahun terakhir, bahan makanan organik semakin populer di kalangan masyarakat yang peduli akan kesehatan dan lingkungan. Bahan makanan ini tidak hanya menawarkan rasa yang lebih alami, tetapi juga membawa manfaat kesehatan yang signifikan serta mendukung pelestarian lingkungan.

Apakah kamu penasaran dengan contoh-contoh bahan makanan organik yang bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan? Mari kita telusuri lebih dalam tentang berbagai jenis makanan organik, keunggulannya, dan tips memilihnya.

Baca Juga : Ketahui Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Yang Baik Untuk Perkembangan Janin

Apa itu Bahan Makanan Organik ?

Sebelum kita membahas tentang apa saja contoh dari makanan organik, perlu bagi kamu untuk mengetahui apa itu bahan makanan organik.

Bahan makanan organik adalah produk pertanian yang ditanam dan diproses tanpa menggunakan bahan kimia sintetis seperti pestisida, herbisida, dan pupuk kimia.

Bahan makanan ini juga tidak mengandung organisme hasil rekayasa genetika (GMO) dan biasanya diproduksi dengan cara yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Petani organik menggunakan metode alami seperti kompos, rotasi tanaman, dan kontrol biologis untuk menjaga kesuburan tanah dan mengendalikan hama.

Dampak Bahan Makanan Organik Terhadap Kesehatan Manusia

Minimnya Paparan Pestisida dan Bahan Kimia, Bahan makanan ini umumnya memiliki residu pestisida yang lebih rendah dibandingkan dengan makanan non-organik. Ini mengurangi risiko paparan zat-zat kimia berbahaya yang bisa berdampak negatif pada kesehatan manusia dalam jangka panjang.

Kandungan Nutrisi yang Lebih Tinggi, Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan makanan organik dapat mengandung tingkat nutrisi tertentu yang lebih tinggi, seperti vitamin C, zat besi, magnesium, dan antioksidan. Antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Mengurangi Risiko Penyakit, Karena bebas dari pestisida dan bahan kimia, bahan makanan ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan sistem saraf yang terkait dengan paparan pestisida.

Kesehatan Sistem Pencernaan, Bahan ini terutama yang tidak diproses, lebih kaya serat yang baik untuk kesehatan sistem pencernaan. Makanan tinggi serat membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit dan meningkatkan kesehatan usus.

Mengurangi Alergi dan Sensitivitas, Beberapa orang melaporkan bahwa beralih ke makanan organik membantu mengurangi gejala alergi dan sensitivitas makanan. Hal ini mungkin disebabkan oleh tidak adanya bahan kimia sintetis dan pengawet dalam bahan makanan ini.

Kesehatan Lingkungan, Meskipun ini bukan dampak langsung pada kesehatan manusia, mendukung pertanian organik membantu menjaga lingkungan yang lebih sehat, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas air, tanah, dan udara yang kita nikmati.

Secara keseluruhan, meskipun makanan organik sering kali lebih mahal, banyak orang percaya bahwa manfaat kesehatan jangka panjang yang diperoleh dari mengonsumsi bahan makanan organik sepadan dengan biayanya.

Contoh Bahan Makanan Organik 

Setelah kamu mengetahui secara jelasa tentang Bahan Makananan Organik, berikut ini terdapat contoh – contoh dari makanan organik.

1. Produk Susu Organik 

Ilustrasi Susu Organik
Foto Susu Organik – Istock

Susu merupakan salah satu contoh bahan makanan organik yang berasal dari hewan yang diberi makan dengan rumput antibiotik dan tanpa antibiotik.

Susu organik umumnya memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi, seperti omega-3, vitamin E, dan beta karoten, dibandingkan dengan susu biasa.

Selain itu, susu organik bebas dari hormon sintetis dan antibiotik yang sering digunakan dalam produksi susu non-organik.

2. Daging Organik 

Ilustrasi Daging Organik
Ilustrasi Daging Organik – Sumber : Istock

Sama seperti susu organik, daging organik berasal dari daging hewan yang diberi makan rumput organik.

Jika kamu menkosumsi daging organik secara rutin akan memberikan dampak baik bagi kesehatan kamu.

Daging organik mengandung lebih banyak lemak sehat dan diproduksi dengan standar pemeliharaan yang lebih tinggi.

3. Telur Organik 

Telur Organik
Foto Telur Organik – Sumber : Istock

Telur organik dihasilkan dari ayam yang diberi pakan organik dan memiliki akses ke luar ruangan sehingga dapat bergerak bebas.

Telur organik memiliki kadar vitamin D dan omega-3 yang lebih tinggi dibandingkan dengan telur biasa. Selain itu, telur organik bebas dari antibiotik dan hormon buatan.

4. Biji – Bijian dan Kacang Organik

Biji - Bijian dan Kacang Organik
Biji – Bijian dan Kacang Organik – Sumber : Istock

Bahan makanan satu ini memiliki nutrisi yang lengkap dan akan memberi dampak positif kepada kesehatan tubuh kamu jikan dikonsumsi secara rutin.

Ada banyak jenis kacang-kacangan dan biji-bijian organik yang bisa kamu temukan di pasar, termasuk kacang kedelai kuning atau putih organik, kacang polong organik, kacang panjang organik, kacang hijau, serta kacang merah organik.

Kacang-kacangan dan biji-bijian organik ditanam secara alami, sehingga bebas dari residu pestisida dan tentunya lebih aman untuk dikonsumsi.

5. Beras Organik

Beras Organik
Beras Organik – Sumber : Istock

Beras organik merupakan beras yang ditanam tanpa menggunakan pupuk dan pestisida kimia.

Dalam proses budidaya, digunakan pupuk organik seperti kompos, pupuk hijau, dan pupuk hayati lainnya.

Dibandingkan dengan beras biasa, beras organik memiliki aroma alami yang khas, tidak mudah berair, serta memiliki rasa yang lebih enak dan gurih.

6. Sayuran dan Buah – Buahan Organik

Sayuran dan Buah - Buahan
Sayuran dan Buah – Buahan – Sumber : Istock

Buah dan sayuran organik adalah contoh makanan organik yang paling sering ditemui. Makanan ini ditanam tanpa menggunakan pestisida atau pupuk kimia.

Sebagai gantinya, bahan-bahan organik seperti kompos, pupuk hijau, dan alga digunakan untuk memberi nutrisi pada tanaman.

Selain itu, buah dan sayuran organik biasanya lebih segar karena tidak mengandung bahan pengawet.

Memilih makanan organik dapat membantu mengurangi risiko terpapar pestisida dan memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi bebas dari bahan kimia.

7. Tepung Organik 

Tepung Organik
Tepung Organik – Sumber : Istock

Tepung organik berasal dari pati tanaman yang ditanam secara organik dan diolah dengan cara alami. Dalam proses pembuatannya, tepung organik tidak mengandung pengawet, perasa sintetis, pengental, atau penguat rasa.

Tepung organik sering dijadikan bahan utama untuk MP-ASI. Bagi kamu yang memiliki anak bayi, tepung organik bisa menjadi pilihan bahan makanan untuk MP-ASI si kecil.

Ini karena bahan bakunya ditanam secara alami tanpa menggunakan pupuk dan pestisida kimia, melainkan dengan pupuk alami, sehingga lebih sehat dan aman.

8. Teh dan Kopi Organik

Teh dan Kopi Organik
Teh dan Kopi Organik – Sumber : Istock

Teh dan kopi organik ditanam tanpa pestisida atau bahan kimia, menggunakan metode alami yang menjaga kesehatan tanah dan lingkungan.

Teh organik memiliki rasa yang segar dan kaya antioksidan, sedangkan kopi organik menawarkan cita rasa dan aroma yang lebih kuat.

9. Minyak Organik 

Minyak Organik
Minyak Organik – Sumber : Istock

Minyak organik dihasilkan dari bahan baku seperti biji atau buah yang ditanam tanpa penggunaan pestisida atau bahan kimia sintetis.

Proses produksinya memanfaatkan metode alami untuk memastikan kemurnian dan kualitas minyak.

Minyak organik, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa, biasanya lebih kaya akan nutrisi, seperti antioksidan dan asam lemak sehat, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan kulit.

10. Sereal dan Roti Organik

Sereal dan Roti Organik
Sereal dan Roti Organik – Sumber : Istock

Sereal organik umumnya terbuat dari gandum, oat, atau biji-bijian lain yang ditanam secara alami, memberikan rasa yang lebih murni dan kaya serat.

Roti organik, dibuat dari tepung yang berasal dari biji-bijian organik, tidak mengandung bahan pengawet atau aditif kimia.

Nah, itulah ulasan terkait 10 Bahan Makanan Organik yang Kaya Akan Nutrisi. Simak artikel lainnya selau di Blog Reseppedia !

Tags

Mungkin Kamu Juga Suka

Terbaru

Kategori