Perbedaan Microwave dan Microwave Oven – Microwave merupakan salah satu alat dapur yang kerap digunakan. Alat ini memiliki banyak fungsi yang dapat membantu keseharian di dapur. Selain memiliki banyak fungsi, alat ini juga memiliki banyak jenis dan dikemas dengan fitur-fitur menarik. Selain microwave, juga ada microwave oven.
Microwave dan microwave oven jika dilihat sekilas sangatlah mirip. Namun, kedua alat ini memiliki banyak perbedaan, mulai dari fungsi, kapasitas, hingga hasil masakan. Mungkin perbedaan ini tidak banyak diketahui atau masih bingung dengan perbedaan dari kedua barang ini. Agar lebih jelas, ada baiknya kamu ketahui dulu perbedaannya yang sudah kamu rangkum di bawah ini.
Perbedaan Microwave dan Microwave Oven
1. Cara kerja
- Microwave bekerja dengan hanya meningkatkan panas dari suhu makanan. Ia memanfaatkan gelombang mikro elektromagnetik. Panas yang di dapat dari gelombang mikro bergerak dan saling bertabrakan, sehingga dapat menngkatkan panas dari suhu makanan.
- Berbeda dengan microwave, oven bekerja meratakan dan mentransfer panas dari sumber panas ke makanan. Maka dari itu, oven membutuhkan sumber panas, baik dari listrik atu api (oven gas). Dilengkapi dengan kipas yang berfungsi untuk mengantarkan panas secara merata.
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa microwave digunakan untuk memanaskan makanan saja. Sedangkan oven berfungsi untuk memanggang atau mematangkan makanan.
su_note note_color=”#F1f1f1″ text_color=”#000000″]
Baca Juga : 10 Merk Panci Stainless Steel Terbaik dan Tahan Lama
[/su_note]
2. Jenis
Perlu kamu ketahui bahwa ada banyak jenis microwave dan oven. Seiring dengan perkembangan teknologi, kini jenis kedua barang ini pun semakin bervariasi dengan fitur dan berbagai fungsi.
Microwave oven ada lima jenis yang kerap digunakan, lima jenis ini antara lain :
- Oven manual / oven kompor
- Microwave oven listrik
- Oven dengan gas LPG
- Oven konvensional dengan kipas yang membantu mengantarkan panas
Sedangkan microwave bersumber pada listrik tanpa kompor. Umumnya, microwave ini digunakan untuk memanaskan dan tidak bisa memasak makanan. Grill microwave memiliki fungsi lain untuk memanggang makanan, dan convection microwave yang berfungsi untuk meratakan suhu.
3. Ukuran
Microwave memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil, makasimal 30 liter. Hal ini disesuaikan dengan fungsi sebagai penghangat makanan saja. Sedangkan, oven memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari yang seukuran dengan microwave sampai yang memiliki daya tampung lebih besar. Biasanya, oven konvensional berukuran besar dan cenderung lebih mahal, sering digunakan untuk memanggang roti, pizza dan yang lainnya.
su_note note_color=”#F1f1f1″ text_color=”#000000″]
Baca Juga : 10 Magic Com Digital Terbaik dan Murah
[/su_note]
4. Hasil makanan
Karena fungsinya untuk mematangkan makanan, tentunya akan lebih baik hasilnya saat dimasak menggunakan oven. Teksturnya bisa lebih renyah dan matangnya pun merata. Jika microwave, hasilnya akan optimal jika digunakan untuk memanaskan dengan hasil kering, sebab cara kerjanya yang mengurangi kadar air dan menghilangkan kelembaban makanan.
5. Kehematan listrik
Jika berbicara tentang hemat listrik, semua ini tergantung pada jenis piranti yang kamu gunakan. Microwave memakan daya listrik yang lebih besar, tetapi waktu masaknya cenderung lebih cepat. Melainkan oven yang membutuhkan daya kecil , baik listrik maupun gas. Namun, proses pematangannya membutuhkan waktu yang lumayan lama, sehingga membuat dayanya ikut membengkak. Jadi dapat disimpulkan bahwa, semua tergantung dengan intensitas pemakaian saja.
su_note note_color=”#F1f1f1″ text_color=”#000000″]
Baca Juga : 10 Magic Com Terbaik dengan Harga Murah
[/su_note]
6. Pemakaian tempat makanan
Tidak semua wadah makanan atau tempat makan bisa masuk ke dua barang ini. Pada microwave, tidak semua bahan plastik yang bisa kamu masukan ke alat ini, cek dulu apakah plastik tersebut berisi label microwave safe atau tidak. Jika isi, berarti wadah plastik tersbut bisa kamu masukan ke dalam microwave. Kamu bisa menggunakan wadah berbahan kaca atau keramik dalam suhu tidak terlalu tinggi. Hindari memasukan bungkus aluminium foil, sebab bisa berpotensi terbakar.
Sedangkan pada oven, kamu bisa menggunakan loyang, pinggan keramik antipanas, dan aluminium foil. Hindari memaskukan semua barang yang berbahan plastik ke dalam oven, termasuk alat masak yang berlabel microwave safe sekalipun. Maka dari itu, kamu harus memperhatikan dengan baik wadah makanan yang akan kamu gunakan, apakah bisa masuk ke dalam oven atau tidak, agar lebih aman.